Pelajar Kecil - Artikel kali ini kita akan mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju.Apa sih yang dimaksud dengan negara Maju ? Lalu apa bedanya dengan negara berkembang ? Indonesia termasuka negara maju atau berkembang ?.Semua pertanyaan seperti ini akan dijawab melalui materi berikut ini.Yuk simak.
Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju
Apakah "kemakmuran" harus dimulai dengan ukuran rata-rata orang Perancis, Inggris, atau Amerika ?, Demikian pula apakah kemiskinan harus didefinisikan dengan ukuran seorang peminta-minta di beberapa negara di Afrika atau Indonesia ?
Meskipun ada kesulitan-kesulitan yang demikian, upaya telah dilakukan untuk membedakan negara-negara miskin dan kaya.Pada awal tahun 1960-an telah muncul pembagian negara-negara di dunia menjadi tiga berdasarkan keadaan politik dan ekonomi, yaitu :
- Negara Dunia Pertama, meliputi negara-negara industri dengan corak ekonomi pasar, yang secara luas disebut "negara-negara kapitalis" atau "dunia barat".
- Negara Dunia Kedua, meliputi negara-negara ekonomi terencana secara sentral ("blok komunis" atau "kubu sosialis).
- Negara Dunia Ketiga, meliputi negara-negara miskin yang sebagian baru merdeka dari kekuasaan kolonial.
Bank dunia menggunakan kriteria moneter, mengkategorikan negara-negara di dunia menjadi lima kelompok berdasarkan Produk Nasional Kotor (GNP) per kapita per tahun, yaitu :
- Negara-negara yang "berpenghasilan rendah" meliputi negara-negara dengan GNP perkapitanya kurang dari US$ 370.
- Negara-negara "berpenghasilan sedang" , memiliki GNP perkapitanya berkisar US$ 370 sampai US$3500.
- Negara-negara "maju" atau negara-negara industri yang GNP perkapitanya rata-rata US$ 8070.
- Negara-negara dengan ekonomi "terencana secara sentral", mencakup Rusia, negara-negara di kawasan Eropa Timur, Kuba, Cina, dan Korea Utara yang cukup GNP perkapitanya berkisar antara US$ 230 sampai US$ 5700.
- Negara-negara yang memiliki keberuntungan oleh peningkatan hasil minyak bumi sejak tahun 1973 dan diidentifikasikan sebagai pengekspor minyak yang surplus modal.
Ciri-Ciri Negara Berkembang
Dibawah ini ciri-ciri negara berkembang menurut pendat Daldjoeni (1987) dan Todaro (1994).
- Mayoritas penduduk (79%-an) bermata pencaharian disektor pertanian.
- Pengolahan pertanian masih menggunakan alat-alat tradisional, seperti : cangkul, bajak sawah dengan tenaga hewan, sedangkan peralatan modern jarang dipergunakan.
- Tingkat kehidupan yang rendah, ini berpengaruh terhadap tingkat kesehatan yang rendah, tingkat kematian yang tinggi, usia harapan hidup yang rendah dan kondisi perumahan nyang kurang layak.
- Pendidikan formal dan non formal kurang memadai sehingga masih dijumpai adanya penduduk memadai.
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi, berpengaruh terhadap pelayanan sosial sehingga kurang memadai.
- Status wanita masih dianggap penduduk kelas dua, sehingga tidak ada kesetaraan gender.
- Angka beban tanggunan tinggi, lebih kruang separuh penduduk secara menyeluruh di negara berkembang berusia dibawah 15 tahun.
- Tingginya tingkat pengangguran
- Ketergantungan terhadap negara maju tinggi, akibatnya negara berkembang di dikte dalam transfer teknologi.
Ciri-Ciri Negara Maju
- Sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor industri dan jasa.
- Sektor pertanian tetap diusahakan walupun merupakan kegitan minoritas, namun pengolahannya secara intensif dengan menggunakan alat-alat yang modern.
- Kualitas sumber daya manusia tinggi.
- Pendapatan per kapitanya tinggi.Hampir semua negara maju memiliki PNB diatas US$ 10.000.
- Pertumbuhan penduduknya rendah (antara 0,1% s.d 1% per tahun).
- Konsentrasi penduduknya banyak terdapat di daerah perkotaan.
- Angka kelahiran dan angka kematian relatif rendah, sedangkan angka harapan hidup mencain rata-rata di atas 67,5 tahun.
- Tingkat pendidikan penduduknya tinggi dan tidak ada penduduk yang buta huruf.
- Rata-rata penduduknya telah memperoleh penghasilan layak untuk memenuhi kehidupannya baik kebutuhan pangan, sandang maupun papan.
Contoh Negara Maju
Sebagian besar negara-negara maju menempati kawasan benua Eropa,Amerika,dan Australia.Lebih kurang sebanyak 20 negara maju di dunia sudah termasuk dalam kategori negara industri.Beberapa negara-negara maju membentuk kelompok yang dikenal dengan kelompok ngara G-8 yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kanada, Italia, Jerman, Jepang, dan Rusia.
Contoh-contoh negara maju dijelaskan pada artikel Beberapa Contoh Negara Maju Dan Negara Berkembang
Contoh Negara Berkembang
Negara-negara berkembang di dunia banyak terdapat di benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang jumlah penduduknya hampir dua pertiga penduduk dunia.Indonesia juga termasuk negara berkembang loh sob.Rata-rata pendapatan perkapitanya masih di bawah US$ 5.000, namun di negara-negara berkembang ada yang pendapatan perkapitanya lebih dari US$ 7.000, seperti Singapura, Kuwait, dan Saudi Arabia.Walaupun negara ini pendapatan perkapitanya ada yang menyamai bahkan melebih negara maju, tetap dianggap negara berkembang karena struktur ekonomi dan masyarakat nya tidak berbeda dengan negara berkembang lainnya.Suatu negara masih dinaggap negara berkembang apabila masih terjadi ketidakseimbangan antara jumlah faktor produksi yang tersedia dnegan teknologi yang dikuasai, sehingga penggunaan modal dan tenaga kerja belum secara maksimal.
Contoh-contoh negara maju dijelaskan pada artikel Beberapa Contoh Negara Maju Dan Negara Berkembang
1 komentar:
Write komentarthank nice infonya sangat menarik, kunjungi http://bit.ly/2CTxqfK
Reply[+] Komentar Relevan
[+] Gunakan Bahasa yang Sopan
[+] No Link EmoticonEmoticon